Webinar #2 diselenggarakan pada hari Rabu, 10 Juni 2020 pukul 13.00-15.00 oleh Kelompok Program Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan Laboratorium Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta ini terdiri dari tiga sub tema, yaitu: 1. Drs. Aris Widodo, M. Pd., Kepala UPT Unit Layanan Disabilitas dan Resource Center Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Materi: Kebijakan pelaksanaan penerimaan dan pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah dasar 2. Dra. Purwandari, M.Si., Psikolog, Dosen, dan Kepala Laboratorium PLB FIP UNY Materi: Identifikasi dan Asesmen Psikologis Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar 3. Pujaningsih, Ed.D., Dosen dan Sekretaris PLB FIP UNY Materi: Pembelajaran dalam setting kelas inklusi dengan peserta didik baru berkebutuhan khusus

Materi pertama yang disampaikan oleh Drs. Aris Widodo, M.Pd., memaparkan tentang Kebijakan Pelaksanaan Penerimaan dan Pembelajaran Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar. Ada 4 jalur PPDB di kota Yogyakarta yang dapat diambil oleh oran tua yaitu Zonasi (55%), Afirmasi (20%), Mutasi Orang tua (5%), dan Prestasi (20%). Jalur afirmasi dijelaskan lebih lanjut dibagi menjadi 2 yaitu KMS (15%) dan difabel (5%). Kemudian selain itu juga dijelaskan mengenai proses dan ketentuan seleksi, mekanisme pendaftaran calon siswa difable, dan kuota PPDB di wilayah kota Yogyakarta.

Materi kedua yang disampaikan oleh Dra. Purwandari, M.Si., sebagai Psikolog, Dosen, dan Kepala Laboratorium PLB FIP UNY dengan materi Identifikasi dan Asesmen Psikologis Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar. Materi yang disampaikan meliputi identifikasi peserta didik berkebutuhan khusus, asesmen anak berkebutuhan khusus sampai pada screening dan Penegakan diagnosis.

Materi ketiga disampaikan oleh Pujaningsih, Ed.D., Dosen dan Sekretaris PLB FIP UNY Materi: Pembelajaran dalam setting kelas inklusi dengan peserta didik baru berkebutuhan khusus. Secara garis besar materi yang disampaikan meliputi proses pembelajaran di sekolah inklusi, dan penerapan UDL (Universal Design Learning) sampai pada kasus dan penerapannya dalam pembelajaran.

Dari ketiga materi yang disampaikan narasumber memberikan pengetahuan yang baru bagi yang masih awam terutama mahasiwa dan orang tua dan dapat memperkaya ilmu bagi guru yang mengikuti webinar ini. (yan)