Prosedur Pelaksanaan

PEMERIKSAAN DENGAN AUDIOMETRI
Persiapan :
1. Subyek duduk membelakangi audimeter.
2. Hidupkan audimeter dengan menekan tombol on-off, biarkan beberapa menit untuk pemanasan.
3. Pilih jenis nada
4. Pasanglah ear phone pada kedua telinga (tanda merah untuk telinga kanan, biru untuk telinga kiri).
5. Berikan tombol tekan tanda mendengar pada subyek.
6. Telinga kanan diperiksa lebih dahulu.

Pelaksanaan :

  1. Pemeriksaan dimulai pada telinga kanan dengan frekuensi 1000 Hz dan intensitas 40dB. Bunyikan suara dengan menekan tombol selama 1-2 detik (untuk menghindari adaptasi). Tujuaannya agar subyek mengenal jenis suara yang akan diperiksa. Bila belum mendengar, naikkan intensitas 5 dB (tiap kali) sampai di atas nilai ambang pendengaran subyek (dapat mendengar suara).
  2. Frekuensi tetap 1000 Hz. Pilih intensitas -10 dB. Naikkan intensitas 5 dB (tiap kali) sampai subyek mendengar suara. Lalu intensitas diturunkan 10 dB sampai tak terdengar. Dinaikkan lagi 5 dB (tiga kali) sampai terdengar kembali untuk mencari nilai ambang. Catat nilai ambang pada audigram.
  3. Lakukan prosedur no.2 untuk berbagai frekuensi dengan urutan : 1000, 2000, 3000, 4000, 6000, 8000 Hz.
  4. Ulangi frekuensi 1000 Hz lalu 500 dan 250 Hz
  5. Bila ada perbedaan > atau = 20 dB diantara 2 oktaf yang berturutan, tes lah pada inter-octave responses yaitu 750, 1500Hz.
  6. Catat data nilai ambang yang diperoleh pada audiogram.
  7. Lakukan hal yang sama untuk telinga kiri.